Indramayu – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu menunjukkan komitmen tinggi dalam menangani pengaduan konsumen.
Melalui layanan I-Ceta (Indramayu Cepat Tanggap) dan pengaduan di setiap kantor cabang serta unit, perusahaan ini bergerak cepat merespons setiap keluhan yang masuk.
Menurut data yang diperoleh dari bagian Humas Perumdam Tirta Darma Ayu, jumlah pengaduan konsumen yang diterima melalui aplikasi I-Ceta dan layanan pengaduan mandiri mencapai 10 laporan setiap harinya.
Pengaduan yang paling sering dilaporkan konsumen mencakup kondisi air yang keruh, kebocoran pipa persil, dan tidak tersalurkannya air bersih.
Salah satu konsumen, H. Nono Haryono dari Perumahan Griya Ayu, mengeluhkan bahwa air bersih tidak mengalir pada siang hari dan hanya keluar pada jam-jam tertentu di malam hari. Kondisi ini telah berlangsung lama.
“Banyu e boro-boro ngucur. Netes saja tidak. Mau lapor, lapor ke siapa,” keluh Nono kepada media.
Menanggapi keluhan tersebut, Nono melaporkannya secara mandiri melalui kantor unit PDAM Balongan. Kurang dari satu jam, tim Dermayu Banyu Sehat (DEBAS) segera mendatangi rumah pensiunan PLN tersebut dengan peralatan lengkap.
Setelah diperiksa, diketahui bahwa penyebab gangguan adalah kebocoran pipa persil yang menghubungkan saluran di rumahnya.
Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Ady Setiawan, yang didampingi Plt Manager Humas Perumdam Tirta Darma Ayu, Dedi Rohaedi, mengakui bahwa sejak ada program I-Ceta yang dipantau langsung oleh Kuasa Pemegang Modal (KPM) sekaligus Bupati Indramayu, Nina Agustina, setiap pengaduan konsumen langsung ditindaklanjuti.
Menurut Ady, aplikasi I-Ceta yang digagas oleh Hj. Nina Agustina sangat membantu konsumen dalam mengatasi masalah dan kendala penyaluran air bersih di tingkat konsumen.
“Respon cepat dari tim Dermayu Banyu Sehat dalam mengatasi aduan konsumen akan terus ditingkatkan,” jelas Ady Setiawan.
Ady juga menjelaskan bahwa grafik tingkat pengaduan konsumen relatif kecil dibanding jumlah konsumen yang mencapai 157 ribu sambungan air bersih. Hal ini membuktikan tingginya tingkat kepuasan konsumen terhadap layanan yang diberikan oleh Perumdam Tirta Darma Ayu.
Ia mencontohkan gerak cepat tim DEBAS yang kerap dilakukan terutama di permukiman warga yang mengalami kendala pada saluran pipa utama.
Selama perbaikan, tim DEBAS menyiapkan solusi terbaik untuk konsumennya, seperti menyuntikkan air bersih melalui armada tangki ke rumah-rumah konsumen.
“Tim respon cepat kami siap siaga 24 jam untuk mengatasi keluhan konsumen terkait pasokan air bersih. Ini merupakan langkah cepat dari Ibu Nina Agustina yang tidak mau menunda-nunda pekerjaan demi kepuasan konsumen,” pungkas Ady Setiawan.
