Indramayu – Untuk memperjuangan aspirasi nelayan di Indramayu, Badan Anggaran DPRD Kabupaten Indramayu melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta.
Kunjungan pada Senin (18/3/2024) ini, dilakukan setelah sebelumnya pimpinan dan anggota DRPR Indramayu menerima unjuk rasa nelayan Indramayu.
Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan upaya agar aspirasi masyarakat tersampaikan meski pihaknya memiliki kewenangan terbatas.
“Meski wewenang DPRD terbatas, tapi kami akan selalu berusaha agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan,” ungkap Syaefudin, sebagaimana dikutip pada Kamis (21/3/2024).
Syaefudin juga menjelaskan bahwa Indramayu merupakan salah satu daerah penyumbang hasil tangkapan laut terbesar. Namun menurutnya saat ini ada kendala.
Ia menyebut adanya aturan KKP yang baru, yakni mengenai Migrasi Perizinan Kapal Kecil dibawah 30 Gross Ton (GT) harus melakukan izin ke pusat.
“Ini kami nilai memberatkan nelayan di Indramayu,” terang Syaefudin di Kantor KKP.
Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi PKB, Ahmad Muzani Nur, menyebut masalah lain di hadapan para pejabat KKP. Ia mengatakan adanya oknum yang bermain dengan BBM Solar.
“Di lingkungan nelayan ada pembicaraan hangat, dimana saya mendapat informasi ada oknum yang bermain dengan pihak SPBU guna menyetok BBM solar tersebut,” terang Muzani.
Anggota lainnya juga menjelaskan masalah-masalah lain yang terjadi di sektor nelayan kepada KKP. Misalnya Muhaemin dari Fraksi Golkar yang menyebut docking kapal yang tidak aktif.
Anggota lainnya, Abdul Rojak, menyampaikan masalah sedimentasi yang terjadi di laut Indramayu. Hal ini berakibat kenyamanan nelayan dalam melaut terganggu.
Menanggapi berbagai masalah yang disampaikan anggota DPRD dari Indramayu ini, KKP melalui Biroren KKP, Siddiq Pratomo, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti masalah tersebut.
“Kami akan segera membentuk tim yang akan langsung turun meninjau lokasi masalah tersebut,” ungkap Siddiq.
Atas jawaban yang disampaikan KKP, selaku pimpinan rombongan, Syaefudin memberikan apresiasi terhadap KKP. Ia berharap pihaknya dan nelayan di Indramayu segera mendengar kabar baik dari KKP.
