Aceh,Posmetro.co.id 21/09/2024 – Penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 berlangsung dengan gegap gempita di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Jumat, 20 September 2024. Ribuan penonton memenuhi tribun, menciptakan suasana penuh semangat yang mewarnai akhir dari ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengapresiasi suksesnya penutupan PON kali ini. Menurutnya, acara berlangsung lancar, dan seluruh pihak, baik kontingen, atlet, masyarakat, maupun tamu undangan, terhibur dengan suguhan pertunjukan seni, budaya, dan musik. Pembukaan acara diwarnai oleh tarian tradisional Aceh dan Sumatera Utara yang menampilkan kekayaan budaya lokal.
Sorak sorai penonton mencapai puncaknya ketika pesta kembang api spektakuler menghiasi langit malam, menandai berakhirnya PON XXI. Tidak hanya itu, penampilan grup band Nidji dengan lagu-lagu hits mereka seperti “Disco Lazy Time”, “Arti Sahabat”, dan “Biarlah” turut menggugah suasana, mengajak para hadirin bernyanyi dan bergoyang bersama.
PON XXI kali ini mencatat sejarah sebagai yang terbesar dengan partisipasi hampir belasan ribu atlet dan ribuan ofisial. Ajang ini juga menjadi yang pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi secara bersamaan.
Dalam sambutannya, Menpora Dito mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan penyelenggaraan PON kali ini, meskipun ia tidak menutup mata terhadap sejumlah kekurangan yang harus dievaluasi. Ia berharap perbaikan dapat dilakukan untuk penyelenggaraan PON berikutnya yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat pada 2028.
Setelah berakhirnya PON XXI Aceh-Sumut, tongkat estafet tuan rumah diserahkan kepada NTT dan NTB. Harapannya, ajang ini terus menjadi wadah bagi para atlet untuk berprestasi dan membawa harum nama bangsa di kancah olahraga nasional.