Indramayu – Sebanyak 38 mahasiswa dan dua dosen dari Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperoleh kesempatan berharga untuk mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan.
Bertempat di Gedung Patra Ayu, Perumahan Bumi Patra, kunjungan ini merupakan langkah nyata dalam menjembatani dunia pendidikan dengan dunia industri.
Manager Produksi II RU VI, Ari Wicaksono, yang juga merupakan alumni ITS, menyambut kedatangan para mahasiswa dengan harapan besar akan pemanfaatan seoptimal mungkin dari kesempatan ini.
“Kami berharap para mahasiswa dapat menggali ilmu dari aspek teknis maupun nilai positif lainnya yang tersedia di RU VI,” ungkap Ari dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Ari juga memberikan pesan kepada para mahasiswa untuk tidak terpaku hanya pada pencapaian akademik semata.
“Mendapatkan prestasi akademik yang membanggakan adalah suatu hal yang penting, namun belum cukup untuk bersaing di dunia kerja,” tambahnya.
Pasar kerja modern menuntut lebih dari sekadar nilai akademik. Ari menegaskan bahwa para mahasiswa perlu melengkapi diri dengan nilai tambah, seperti pengalaman organisasi, mengikuti kursus-kursus relevan, mengembangkan kemampuan di luar kurikulum, serta membangun kepribadian yang proaktif dan adaptif.
PT KPI Unit VI Balongan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menjadikan AKHLAK sebagai landasan utama budaya kerja, dengan tujuan mewujudkan peran strategis sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, kontributor kesejahteraan sosial, pencipta lapangan kerja, dan penyedia tenaga kerja berkualitas.
Dengan wawasan yang luas, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian, berkolaborasi, dan menghasilkan inovasi yang dapat menggerakkan kemajuan teknologi, khususnya dalam industri pengolahan minyak.
“Kami percaya, dengan pengetahuan dan semangat kolaboratif, mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan industri ini,” tutup Ari, disambut riuh tepuk tangan dari mahasiswa ITS.
Sementara itu, Annas Wiguno S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing, menegaskan bahwa kunjungan industri ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa dari materi-materi yang telah mereka pelajari di kelas.
“Melalui kunjungan ini, kami berharap mahasiswa dapat melihat secara langsung implementasi dari teori-teori yang telah dipelajari,” jelas Annas.
Kegiatan ini melibatkan serangkaian sesi, termasuk pemaparan overview dan penjelasan tentang peran PT KPI RU VI dalam menjaga pasokan energi nasional, terutama untuk wilayah Jakarta dan Jawa Bagian Barat.
Sesi plant visit juga menjadi highlight, di mana para mahasiswa diajak untuk melihat langsung proses-proses yang terjadi di lapangan oleh Perwira RU VI, yang juga merupakan alumni ITS, dari Bagian Process Engineering RU VI, M. Agung Almi.